05 August 2008

Monolog Seorang Hamba

Aku insan yang dhaif lagi hina
Mengharap secebis sinaran
Yang mampu membuat aku tersenyum
Dengan senyuman yang bukan plastik.
Keringat yang mengalir deras dari tubuh ini,
Tak mampu membantu untuk aku menghuraikan
Segala kekalutan yang terbuku dalam hati.
Hembusan pawana di tepi lautan luas
Juga tidak dapat membantu aku dalam mencari damai yang dicita.
Gelombang ombak yang menggulung di tengah lautan
Juga tak dapat membantu aku mencuci bebanku.
Bulan yang menyuluh tatkala malam menjelma
Juga tidak dapat meminjamkan sinarnya
Untuk aku berjalan di lorong hitam yang sempit lagi gelap.
Matahari yang memancarkan sinar
Juga tidak bisa memberikan secebis cahayanya
Untuk aku bersuluh di dalam kegelapan yang hitam.
Pohonan hijau belum juga mampu
Membekalkan aku dengan oksigen
Agar aku bisa menghela nafas tenang.
Kicau unggas berterbangan bebas di angkasa
Juga tidak dapat memberi aku erti kebebasan.
Desiran air di sungai begitu tenang alunan melodinya
Juga belum bisa tenangkan fikiranku yang kusut bagai tali yang tersimpul mati. Novel cinta yang penuh dengan ayat-ayat cinta luahan pasangan kekasih
Masih belum juga meredakan gejolak hati yang sangat dasyat.
Cantik paras rupa yang begitu mempesona
Dari Cleopatra kelihatan pudar dari pandangan mataku.
Pancawarna sang pelangi
Yang memukau setiap mata yang memandang ke langit
kelihatan tiada beza antara satu dan yang lain.
Langit biru nan luas bertukar menjadi merah yang panas.
Ketika cinta bertasbih kedengarannya aneh.
Melihat cinta suami pada isterinya yang membuahkan hasil dari syurga
Juga tidak bisa membantuku.
Ya Allah, di atas sejadah cinta ini aku bermunajah padaMu
Aku mohon padaMu agar tunjukkanlah jalan yang lurus
Seperti sirat al-mustaqim,
Tenang seperti taman jannatul firdaus,
Bening bak mata sang bidadari yang menungguku di syurgaMu.
Dan di dalam mihrab cinta ini
Aku mohon ringankan berat dugaan dariMu ini
Karna aku tidak termampu memikulnya.
Bantulah aku Ya Rabb!
Aku mengemis setitis ihsan dariMU,
Ya Khaliqus samaawati wal ardh..
Ringankanlah ujian ini..
Sepersen Kau kurangkan itu sudah memadai bagi hambaMu ini.
Ya Tuhan, hambaMu ini tahu tujuanMu.

No comments: