12 August 2008

Marah

MARAH

Marah..
Sifat alami manusiawi
Muncul dengan atau tanpa diduga
Bermula dengan bahang seperti dikelilingi api
Lalu panas membakar seperti api yang merah menyala
Ungkapan pedas, kesat dan menikam jiwa terhambur dari mulut celupar

Marah..
Sifat yang bisa dikawal
Kawallah ia dengan istighfar
Padamlah ia dengan berwuduk
Jiruslah ia dengan solat yang penuh khusyuk
Bermaafanlah selagi hayat masih dikandung badan

Marah..
Satu sifat yang mazmumah
Bisa terdorong ke arah dendam kesumat
Tidak hanya dendam, bahkan memutuskan silah yang terjalin penuh rahim
Memecahbelah kemesraan yang selama ini terpatri bak tali disimpul rapi
Mematahkan kasih sayang yang tersemat di lubuk hati dari naluri manusiawi
Sememangnya marah itu adalah dari iblis syaitan durjana

Marah..
Bukan tidak boleh..
Ada tatacara tersendiri
Ikutlah hadith..
Marah datang dengan cepat, pergi tanpa dipaksa
Jangan kau marah tapi berbungkam dalam hati berhari-hari
Jangan kau marah tapi menyimpan hasrat berbalas dendam agar rasa diadili

Marah..
Kalau kita muslim sejati berpaksikan petunjuk hakiki
Ucaplah astaghfirullahal azhiim
Berwuduklah dengan air mutlak lalu solatlah..
Pasti ketenangan akan datang menyapa diri
Keluhuran budi pasti akan terpantul di wajah nan suci
Keikhlasan diri akan jadi pemangkin akhlak yang murni
Kegembiraan pasti kelihatan dari sudut yang tersembunyi
Indahnya hidup bagaikan sahmura yang berkilau berseri-seri

No comments: